Alhamdulillah bisa nyoret lagi di blog usang yang sudah semingguan ane tinggal karena harus berteman dengan buku gara-gara UAS. ditengah suasana UAS yang tegang tersebut terselip kabar bahwa Desa tercinta ane DEKENSA Desa Kenongosari terendam banjir. (12/15) hari ahad ane coba untuk menghubungi keluarga yang ada dirumah namun mereka bilang ini cuman banjir biasa dan mereka juga bilang kalau rumah belum terendam banjir hanya saja sebagian lahan persawahan mulai tergenangi air mendengar hal tersebut ane sedikit lega karena ane takut banjir besar pada penghujung tahun 2007 akan terulang kembali.
ane kagak sempet tanya kabar lagi setelah itu karena harus fokus pada UAS dan tugas-tugas, dan ane berencana ahad depan buat pulkam jika UAS telah selesai. namun apa yang terjadi? ketika mengecek kabar berita di pesbuk ane sempet baca di status salah seorang nawak desa yang meng aplot sebuah pict tentang kondisi ketinggian air bengawan solo yang terus naik. juga barusan ane nongkrong di blognya kakak ane kang Heri Setiawan yang memposting mengenai terendamnya rumah ane. *SHOCK* itu pasti. bayangin aja nawak ane sudah seneng seneng ingin pulkam sehabis UAS tapi kondisi kampung malah kebanjiran kayak gitu bukan seneng lagi tapi ngenes.
Emang sih setiap musim hujan tiba desa ane mempunyai pelanggang setia yaitu banjir, namun untuk banjir besar seperti saat ini dan awal tahun 2008 lalu biasanya siklusnya 5 tahunan. ane tadi juga sempet ngomong-ngomong lewat pesbuk dengan nawak dan ane tanya kondisi menjawab kalo kondisinya stabil alias ketinggian air masih tinggi, ane juga tanya ada akses gak kalo mo masuk ke desa Kenongosari? dia menyarankan lewat Desa Pandanwangi ato Desa Sandingowo soalnya ada transportasi perahu di situ.
untuk nawak nawak Kenongosari ane hanya bisa membantu dengan doa dari Ngalam city :
Ya Allah ya Tuhan kami ampunilah dosa-dosa kami yang hina ini
Ya Allah jangan jadikan kami golongan yang kufur atas nikmat-Mu
Ya Allah ane mohon berikanlah kesabaran dan ketabahan bagi saudara saudara ane yang sedang terkena musibah banji
Semoga dengan adanya banjir ini akan menambah rasa syukur dan ketaqwaan kami atas nikmat yaang Engkau berikan.
dan kami mohon agar bencana ini dapat menghapus dosa dosa kami kepadamu ya Rabb. Amiiieen……….
dan untuk emak, mbak, adik dan keponakan kecilku Rama semoga tetap sabar dan tabah melewati ujian ini karena ane yakin Allah selalu menjaga kalian semua. Maap kalo setiap rumah kebanjiran ane tidak bisa disamping kalian dan ikut merasakan seperti yang kalian rasaka hehehehehe 🙂 🙂 🙂 🙂
baca juga nawak :
iku yudi sopo le ?
SukaSuka
yudi anak e lek kas kang.
SukaSuka
ooo..loh yudi ning omah ta?
SukaSuka
oyi kang.
SukaSuka
Banjiirrr…….
SukaSuka
iye gan
SukaSuka